PENDIDIKAN DI INDONESIA
Perkembangan dunia pendidikan dan pengajran pada
masa Jepang menurun apabila di bandingkan pada zaman penjajahan Belanda.Jumlah
sekolah dasar hanya 13.500 ,padahal pada zaman pendidikan Belanda adalah 21.500
.sekolah lanjutan hanya 20 padahal
sebelumnya 850. adapun angka buta huruf tinggi sekali. Sekolah umumnya terdiri
atas sekolah Rakyat 6 thn ,sekolah
menengah pertama 3 thn dan sekolah menengah tinggi 3 thn. Sekolah guru terdiri atas guru 2 thn, Skolah
guru 4 thn ,dan sekolah guru 6 thn. Pada awalnya pendudukan Jepang smua
perguruan tinggi di tutup. Baru pada tahun 1943 ,beberapa perguruan tinggi di
buka kembali, seperti perguruan tinggi kedokteran (Ika Daigaku ) di jakarta dan
perguruan tinggi teknik (Kogyo Daigaku ) di Bandung.
Pada masa pendudukan Jepang
sekolah terbuka bagi semua golongan penduduk .Semua siswa mendapat kesempatan
yang sama. Ada pun sistem pengajaran dan kurikulumnya di tujukan untuk keperluan
perang Asia Timur Raya.
Para pelajar di haruskan
menghormati adat kebiasaan Jepang. Semua siswa di haruskan melakukan kerja
bakti, seperti mengumpulkan bahan” untuk keperluan perang ,menanam bahan”
makanan ,membersihkan asrama & memperbaiki jalan – jalan. Selain itu
,diadakn juga latihan jasmani dan kemiliteran. Sekolah – sekolah menjadi tempat
indoktrinasi jepang.
0 komentar:
Posting Komentar